KUMPULAN ISTILAH SASTRA 4
1.
ANALISIS
Dalam bahasa Inggris disebut analysis,
maksud dari istilah ini adalah penguraian ( karya sastra) atas unsure-unsurnya,
dengan tujuan memahami pertalian antara unsur – unsur tersebut di dalam
mendukung makna karya sastra. Metode kritik sastra yang mencoba menganalisis
cipta sastra bagian demi bagian.
2.
ANALITIK
Drama analitik, sebuah drama yang tidak
pertama-tama mengembangkan sebuah peristiwa, melainkan tahap demi tahap membuka
tirai, apa yang terjadi pada masa yang silam. Pertanyaan pokok ialah, “ siapa
tahu apa?”. Contoh drama analitik adalah Oedipus Sang Raja, oleh Sophokles.
3.
ANALOG
Kata ini berasal dari bahasa Yunani Analogon.
Dalam bahasa Inggris dan Perancis adalah analogue . analog adalah
sesuatu yang ada padanannya. Dalam kesusastraan, dua versi dari cerita yang
sama disebut analog. Misalnya, tema / cerita western banyak yang merupakan
analog dari tema Robin Hood yaitu si miskin dilindungi dari
ketamakan si kaya. Contoh lain adalah cerita Sampuraga
dari Tapanuli sama dengan cerita Malin Kundang di
Sumatera Barat yang analog dengan anak durhaka.
4.
ANALOGI
Analogi adalah kesamaan sebagian cirri
antara dua benda atau hal yang dapat dipakai sebagai dasar perbandingan.
5.
ANAPES
Maksud dari istilah ini adalah “ kaki”, sajak
yang terdiri dari tiga suku kata, dua suku kata tak betekanan yang diikuti oleh
suku kata bertekanan.
6.
ANASIR
Segala sesuatu ( orang, paham, ajaran,
sifat dan sebagainya), yang merupakan bagian atau termasuk ke dalam suatu
keseluruhan ( suasana, perkumpulan, gerakan, dan sebagainya). Teks sastra
menyampaikan dan mengandung anasir-anasir yang dapat dipahami untuk kemudian
dihubungkan dengan berbagai kondisi realita. Anasir hampir disamakan
pengertiannya dengan unsur.
7.
ANASTROF
Adalah gaya bahasa yang membalikkan urutan
penggunaan kata dalam susunan kalimat untuk menarik perhatian orang terhadap
subjek atau pelaku perbuatan. Contoh: anak itu dia yang melindunginya.
Di sini, kata dia sengaja ditempatkan sesudah kelompok kata anak itu. Urutan yang seharusnya adalah: dia
yang melindungi anak itu.
8.
ANEKDOT
Anekdot adalah kisah singkat tentang suatu
kejadian yang menarik, lucu, aneh yang berkenaan dengan sifat atau gagasan khas
seorang tokoh. Tujuannya adalah membuat gambaran diri tokoh itu lebih hidup.
9.
ANGKAT LAYAR
Dalam bahasa Inggris disebut ring up. Makna
istilah ini adalah mengangkat layar untuk mmulai pertunjukan drama. Pada pentas
pertunjukan drama yang konvensional, pentas masih ditutupi layar pada bagian
depannya. Hal pengangkatan atau penggulungan layar tersebut yang disebut angkat
layar.
10.
ANGKATAN
Angkatan atau generation, maksudnya
adalah penamaan untuk kelompok sastrawan sepaham yang melakukan kegiatan,
secara sadar atau tidak, dalam satu zaman yang sama dan bertindak dalam satu
kesatuan yang berpengaruh pada suatu masa tertentu. Secara umum, kelompok
sastrawan itu menganut prinsp yang sam yang mendasari karyanya.
11.
ANGKATAN BALAI PUSTAKA
Angkatan balai pustaka
disebut juga angkatan 20-an, pada masa itu sekitar tahun
1920-an kebanyakan karya sastra diterbitkan oleh penerbit balai pustaka,
itulah sebabnya pengarang pada angkatan ini dikenal dengan julukan angkatan
balai pustaka. Pada periode ini, dikenal pengarang seperti, Nur
Sutan Iskandar, Abdul Muis, Marah Rusli, Muhammad kasim,
Merari Siregar. Puncak karya sastra zaman ini adalah novel Siti
Nurbaya karya Marah Rusli,
karena itu angkatan ini dikenal pula sebagai angkatan Siti Nurbaya.
Meskipun demikian , beberapa karya sastra lain juga menonjol, seperti, salah
Asuhan karya Abdul Muis, Azab
dan Sengsara karya Merari Siregar.
Pada masa ini pengarang yang prodktif kebanyakan dari daerah sumatera, sehingga
isi dari karyanya pun menyangkut hal-hal yang sifatnya local dari daerah
tersebut, seperti kawin paksa, kesewenangan kaum tua ( adat) terhadap kaum
muda.
12.
ANGKATAN PUJANGGA BARU
Mengapa dinamakan “angkatan pujangga
baru”?, nama yang diberkan kepada sejumlah pengarang yang memuat
karyanya ke dalam sebuah majalah kebudayaan “ Poedjangga Baroe” .
Majalah ini mempublikasikan tulisan-tulisan
berupa puisi, cerita pendek, roman dan lainnya. Para penulisnya adalah golongan
terpelajar dan intelektual muda Indonesia. Angkatan ini berkisar tahun 1930-an.
Di antara pengarang yang menjadi tokoh angkatan ini adalah Sutan Takdir
Alisjahbana, Armijn Pane, dan Amir Hamzah. Selain itu terdapat juga nama – nama
seperti sanusi pane, ali hasymi, selasih, mozasa. Beberapa karya yang dapat
disebutkan sebagai karya yang mencirikan angkatan ini adalah nyanyi sunyi, buah
rindu, setanggi timur karya dari amir hamzah, juga novel layar terkembang karya
sutan takdir alisyahbana dan novel belenggu karya armijn pane. Hal –hal yang
diangkt dalam karya angkatan ini berkisar pada persoalan- persoalan kebangsaan
dan emansipasi wanita.
13.
ANGKATAN CHAIRIL ANWAR
Angkatan ini dikenal pula dengan nama angkatan
45, penamaan ini pertama kali dikemukakan oleh Rosihan Anwar dalam majalah
Siasat edisi 9 Januari 1949 sebagai nama yang diberikan kepada para sastrawan kesusaatraan modern Indonesia
yang berkarya di sekita zaman penjajahan Jepang. Angkatan ini pun disebut
sebagai “ angkatan kemerdekaan”, tetapi tidak sepopuler angkatan
45. Para pengarang yang termasuk
ke dalam angkatan ini adalah sperti chairil Anwar ( pelopor angkatan ini) , Asrul
Sani, Rivai Apin, Usmar Ismail, Idrus, Pramoedya Ananta Toer, Ida Nasution,
Utuy Tatang Sontani, Balfas, dan J.E Tatengkeng.
Komentar