KUMPULAN ISTILAH SASTRA BAGIAN
3
1.
Ambiguitas
(1). Makna ganda yang terdapat pada kata atau
kalimat yang digunakan dalam karya sastra untuk mendapatkan efek tertentu dalam
karya sastra tersebut. (2) keraguan-raguan atau ketidakpastian dalam
menafsirkan makna kata atau ungkapan dalam karya sastra karena adanya beberapa
kemungkinan. (3) ketidakpastian dalam menafsirkan maksud dan makna suatu karya
sastra karena adanya beberapa kemungkinan.
2.
Ambivalens
Dari istilah Bahasa Inggris, ambivalence
makna istilah itu adalah ( 1) ketidakpastian dalam penilaian karena sikap
mendua terhadap orang atau objek yang sama. ( 2) ketidakpastian yang terutama
disebabkan ketidakmampuan memilih, atau berbuat sekaligus dua hal yang
bertentangan.
3.
Ameliorasi
istilah gaya bahasa. Ameliorasi adalah perubahan makna kata yang
mencerminkan makna sekarang lebih baik atau lebih terhormat dari sebelumnya. Contoh, kata “ wanita ” sekarang lebih tinggi
derajatnya dari kata “ perempuan ”. ameliorasi adalah kebalikan dari peyorasi.
4.
Amfiteater
dalam bahasa inggris disebut amphitheatre. Amfiteater adalah
bangunan berbentuk bulat elips dengan arena di tengah-tengahnya. Tempat duduk
penonton melingkar makin jauh dari pusat dan makin tinggi ke belakang.
5.
Amplifikasi
Adalah pengembangan naskah berupa uraian,
penjelasan atau penggunaan kata-kata oleh penyalin atau pembaca yang kemudian
masuk ke dalam salinan berikutnya.
6.
Amplikasi
Gaya bahasa yang membeberkan sesuatu dengan
panjang lebar, dengan segala seginya.
7.
Anabasis
Adalah bagian dari alur cerita yang
menggambarkan penonjolan kejadian menuju klimaks.
8.
Anafora
Istilah gaya bahasa. Anaphora adalah
pengulangan sebuah kata atau lebih pada awal beberapa larik sajak atau kalimat
yang berurutan. Maksudnya untuk mencapai efek kesedapan bunyi atau keefektifan
bahasa.
Contoh:
Meski
Malino tidak berpohon lagi
Meski
Losari tidak berair lagi
Meski
Jeneponto tidak berkuda lagi
Meski Somba
Opu tidak berpuing lagi
( dikutip dari penggalan puisi “ SUKMAKU DI
TANAH MAKASSAR”, Karya ASIA RAMLI PRAPANCA).
9.
Anagoge
Anagoge adalah penafsiran atau penggunaan kata
secara mistis atau spiritual, terutama sekali kata-kata yang dianggap berasal
dari kitab suci. Mekah,
misalnya adalah sebuah kota di Arab Saudi, tetapi juga merupakan anagoge untuk “ Kota Suci
Umat Islam”.
10. Anagram
Anagram adalah kata yang terjadi dengan
menyusun kembali huruf-huruf sebuah kata lain atau sejumlah kata. Dalam
aliran-aliran mistik dari Timur Tengah dan Timur, kombinasi huruf-huruf
tertentu dianggap punya arti magis.
11. Anagronisis
Adalah istilah Aristoteles dalam teorinya tentang tragedi untuk
menggambarkan kesadaran protagonis akan keadaan yang menimpa dirinya, baik
sebagai akibat perbuatannya sendiri maupun akibat nasib yang menimpa dirinya.
12. Anakoluton
Istilah gaya bahasa. Gaya bahasa yang memulai
kalimat dengan suatu masalah dan mengakhiri kalimat itu dengan masalah lain.
Contoh: (a) kita tahu bagaimana korupsi di negara kita, tetapi sebaiknya kita
ganti saja topik pembicaraan kita, (b) mereka sedang meneror kita dan adakah
kalian menyadarinya?
13. Anakronisme
Anakronisme dapat diartikan sebagai pelanggaran
terhadap urutan atau keadaan waktu. Dalam drama atau cerita misalnya, bila
pengarang menampilkan seseorang dari zaman dahulu dengan bahasa atau pakaian dari
zaman sekarang.
Komentar