Mei 2004 Temaram Senja ( puisi ini kudedikasikan untuk ibuku tercinta yang meninggal di bulan mei 2004, ku tulis sajak ini di hari ia meninggalkan kami sekeluarga untuk selamanya, buat ibu,,, aku belum mampu berbuat banyak dalam kebaikan,,,, tapi aku berjanji akan menjadi manusia yang lebih baik dan berguna dunia akhirat untuk diriku, keluarga dan bangsaku,,,, amin ya robbal alamin ) Suatu temaram senja Yang mengharubirukan Menggeliatkan sejuta gelora Menepikan segala kehangatan Suatu temaram senja Yang menyimpan suka dan duka Merenungkan segala kebatilan jiwa Mendendangkan suatu tembang pilu Suatu temaram senja Yang memekik di tengah kedamaian Menghempas badai di angkasa Suatu temaram senja Yang mengharubirukan yang menyimpan suka dan duka yang memekik di tengah kedamaian suatu temaram senja suatu elegi umat manusia suatu rahasia yang maha ghaib yang terungkap lewat suatu temaram senja
AKU TAK PERNAH SEDIKIT PUN BERPIKIR UNTUK MENJADI SEORANG GURU, NAMUN LANGKAHKU TUHAN TUNTUN MENDEKAT HINGGA MERANGKUL MEREKA KE DALAM DEKAPANKU,,, AKU MULAI MERASA PENDIDIKAN INDONESIA ADALAH BAGIAN DARI PERJALANAN HIDUPKU, KU DEDIKASIKAN SEPENUHNYA BUAT INDONESIAKU,,,MERAH PUTIHKU KU COBA TERUS KIBARKAN DI DADA GENERASI MUDA BANGSA INI. AKU JATUH CINTA PADANYA, TIAP DETIK TAK PERNAH KU MERASA BOSAN MEMIKIRKAN APA YANG BISA KU PERSEMBAHKAN KEPADA BANGSA INI....