Kaccia, 27 November 2013   Edelways 6 ( poem for love)     Jika kau tanyakan mengapa aku memilih dirimu   maka tanyakan kepada kupu-kupu   mengapa ia memilih bunga   jika kau bertanya kepadaku tentang seberapa besar kamu mencintaiku?   Maka diamlah sejenak lalu bertanya ke dalam benakmu   Seberapa seringkah hatimu memiliki waktu untuk merasakan keberadaanku     Cinta tak harus selalu diucapkan untuk bisa dirasakan   Kadang dengan senyuman   Cinta bisa terasa begitu nyaman   Cinta tak harus selalu dibisikkan untuk bisa menggetarkan   Kadang dengan sentuhan   Cinta bisa terasa begitu menggairahkan     Kita ini pembeda yang disatukan   Bukan penyatu yang dibedakan     Jika diriku tak sampai pada harapmu yang sempurna   Izinkan tetap diriku berada damai dalam hatimu   Walau hanya dalam bilik hatimu yang sempit   Sebab itupun kuhargai dengan sepenuh cinta   
AKU TAK PERNAH SEDIKIT PUN BERPIKIR UNTUK MENJADI SEORANG GURU, NAMUN LANGKAHKU TUHAN TUNTUN MENDEKAT HINGGA MERANGKUL MEREKA KE DALAM DEKAPANKU,,, AKU MULAI MERASA PENDIDIKAN INDONESIA ADALAH BAGIAN DARI PERJALANAN HIDUPKU, KU DEDIKASIKAN SEPENUHNYA BUAT INDONESIAKU,,,MERAH PUTIHKU KU COBA TERUS KIBARKAN DI DADA GENERASI MUDA BANGSA INI. AKU JATUH CINTA PADANYA, TIAP DETIK TAK PERNAH KU MERASA BOSAN MEMIKIRKAN APA YANG BISA KU PERSEMBAHKAN KEPADA BANGSA INI....