Langsung ke konten utama

Yuk!, Ke Belanda.


Yuk!, Ke Belanda.

Entah mengapa, jari-jariku tak ku sadari bergerak untuk mengetik kata yang membuat artikel tentang kompetisi menulis ini muncul di layar laptopku. Rencananya sih, Aku cuma iseng saja mencari artikel tentang hal – hal berbau menulis serta cara mengirim naskah tulisan terutama puisi, tapi ternyata setelah omm google memperlihatkanku bagian ini, Aku langsung saja mengklik dan muncullah artikel tentang ” Dibuka…. Kompetisi Menulis Berhadiah ke Belanda ” . Aku tanpa berpikir panjang langsung mengunduh halaman tersebut, ku baca tiap baris dari artikel tersebut, ku pahami baik-baik apa isinya dan ku simpulkan dengan cepat bahwa Aku ingin berpartisipasi dalam ajang ini. Bagiku masih buta dengan tulisan yang termasuk artikel yang bagus untuk disertakan dalam ajang menulis seperti ini, namun yang terpenting adalah niatku untuk ikut serta dan Aku memang orang yang sungguh penuh rasa percaya diri, mungkin karena pengaruh dari sekian banyak buku motivasi yang  pernah Aku baca. Wah. Jadi curhat nih. 
Di bagian pertengahan dari artikel yang ku unduh, jelas bahwa tema yang diangkat adalah “Dutch Creativity”, kurang lebih sih artinya  “ Kreativitas Orang Belanda”. Aku pun mulai bingung, apa yang harus ku angkat dalam karanganku ini?, sebab mengenal Belanda secara langsung Aku tak pernah, Belanda hanya ku kenal lewat buku sejarah perjuangan yang menuliskan bahwa Belanda pernah menjajah Indonesia ( maaf yah, bukan untuk mengungkit masa lalu), di samping ku kenal dari peta yang secara geografis negeri ini termasuk salah satu negara yang memiliki daratan yang lebih rendah dari permukaan air laut, namun karena kreativitas penduduknya yang mampu memanfaatkan kincir angin, maka daratan rendah tersebut tidak pernah kebanjiran. mungkin ini salah satu kreativitas yang harus dicontoh oleh pemerintah Indonesia terutama kawasan ibukota Jakarta dan beberapa kota pinggir laut di Indonesia yang sering kebanjiran.
Aku betul-betul mengarang bebas tentang “ Dutch Creativity ”,satu – satunya literatur yang lebih ilmiah adalah karena aku mengunduh tentang hal- hal yang berhubungan dengan pendidikan di Belanda, kualitas hidup masyarakatnya, perekonomiannya, arsitektur dan desainnya, serta perkembangan sains dan teknologi yang ada di  “ Negeri Tulip “ tersebut.  Berbicara tentang pendidikan di “ Negeri Dam ” tersebut, berdasarkan Global Higher Education Ranking tahun 2005, pendidikan di sana peringkat ke-3 paling terjangkau dari segi biaya , dan nomor satu dari segi aksesibilitas. Peringkat ke-10 negara dengan penerima nobel terbanyak di dunia, dan peringkat ke-3 dalam World Reputation Ranking 2012. Wah, fabulous!, bukan Cuma itu, beberapa universitasnya pun menempati 50 besar dunia lho. Dari segi kualitas hidup, tak perlu di ragukan lagi, ternyata Belanda termasuk negara dengan tingkat kebahagiaan penduduk terbaik ke-4 di dunia. Dari segi ekonomi pun negeri kecil ini, dinobatkan sebagai negara terbaik ke 2 untuk berbisnis setelah Hongkong. untuk urusan arsitektur dan desain, juga tak mau kalah, ternyata Amsterdam RAI memenangkan penghargaan Best International Venue yang diadakan di London tahun 2012 ini. Untuk urusan sains dan teknologi, mereka pun ambil bagian menjadi salah satu yang inovatif, sehingga ilmuwan belanda berhasil mendeteksi partikel majorana. Hebat yah,,, kapan ya aku bisa ke Belanda?..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

sukmaku di tanah makassar

SUKMAKU DI TANAH MAKASSAR (oleh: Asia Ramli Prapanca) Sukmaku di Tanah Makassar (pelan) Negeri bayang-bayang (meninggi) Negeri timur matahari terbit Gunung-gunung perkasa (biasa) Lembah-lembah mengangah Pohon-pohon purba Kuburan-kuburan tua (turun) Di dalam kelambu penuh dupa (pelan) Berhadap-hadaplah dengan dewata (meninggi) Dengan berlapis – lapis pakaian sutera (biasa) Musik dan tari saling berlaga (turun) Sukmaku di Tanah Makassar (penekanan) Memburu anoa di rimba belantara (satu napas) Menangkap kupu-kupu di tebing-tebing terjal Mengejar derai-derai daunan basah Memanjat pohon-pohon lontar Di bawah naungannya Bertempat gelanggang Sabungan ayam Di belakang sekian gumam sinrilik Siap membunuh kekecewaan dengan badik dan badik dan tukul besi Sukmaku di Tanah Makassar (biasa) Bersayap angin mammiri bersiul membelai kota (biasa) Dengan nilai – nilai Menunggang kuda jantan dengan lari kencang (penekanan) Membawa impian

cerita makassar (rupama)" I DAYANG MULLI DAN I LAILARA"

ayo, adik-adik!,,,, siapa yang masih sering didongengkan jika mau tidur?......semoga saja masih banyak di antara adik-adik yang bisa mendengarkan dongeng dari ayah ibunya ya sebelum matanya terpejam,,,,,sebab ternyata seorang anak yang sering mendengarkan dongeng di masa kecilnya maka akan tumbuh menjadi anak yang lebih peka terhadap kondisi sosial di sekelilingnya lho,,,tapi tentunya hal tersebut dipengaruhi oleh jenis dongeng yang sifatnya memiliki nilai-nilai positif. nah berikut ini ada sebuah dongeng dari Provinsi Sulawesi Selatan tepatnya di daerah Pesisir Pantai Barombong Makassar. judul ceritanya adalah " I DAYANG MULLI DAN I LAILARA", ceritanya seru lho.... dan membuat kita merasa terhanyut di dalamnya. cerita ini juga yang mengantarkan teman kita " Sindiana", seorang murid kelas IV SD Negeri Kaccia kota Makassar melaju ke babak grand final STORY TELLING tingkat KOTA MAKASSAR TAHUN 2013 dan masih akan berjuang memperebutkan posisi untuk melaju ke tingkat p

ARU TU BARANINA GOWA

ARU TUBARANINA GOWA BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ATTA……..KARAENG TABE’ KIPAMMOPORANG MAMA’ RIDALLEKANG LABBIRITTA RISA’RI KARATUANTA RIEMPOANG MATINGGITA INAKKE MINNE, KARAENG LAMBARA TATASSA’LA’NA GOWA NAKARAPPEKANGI SALLANG, KARAENG PANGNGULU RIBARUGAYA NANATEPOKANGI SALLANG PASORANG ATTANGNGA PARANG INAI-INAIMO SALLANG, KARAENG TAMAPPATTOJENGI TOJENGA TAMAPPIADAKI ADAKA KUSALAGAI SIRINNA KUISARA PARALLAKKENNA BERANGJA KUNIPATEBBA PANGKULU KUNISOEYANG IKATTE ANGING, KARAENG NAIKAMBE LEKOK KAYU AMMIRI’KO ANGING NAMARUNANG LEKOK KAYU IYA SANI MADIDIYAJI NURUNANG IKATTE JE’NE, KARAENG NAIKAMBE BATANG MAMMANYU’ ASSOLONGKO JE’NE NAMAMMANYU BATANG KAYU IYA SANI SOMPO BONANGPI KIANYU IKATTE JARUNG, KARAENG NAIKAMBE BANNANG PANJAI TA’LEKO JARUNG NAMAMMINAWANG BANNANG PANJAI IYA SANI LAMBUSUPPI NAKONTU TOJENG MAKKANAMAMAKI MAE, KARAENG NAIKAMBE MAPPA’JARI MANNYABBU MAMAKI MAE KARAENG NAIKAMBE MAPPA’RUPA PUNNA SALLANG TAKAMMAYA ARUKU RI D